Akhirnya Muncul, Wanita Lain dalam Hubungan Editor Metro TV Yodi Prabowo: Saya Kurang Sehat
TRIBUNWOW.COM - Sosok Lusi alias L, wanita yang disebut orang ketiga dalam
hubungan editor Metro TV Yodi Prabowo dan Suci Fitri akhirnya muncul
ke publik.
Diketahui, nama L sempat diseret dalam kasus kematian Yodi
Prabowo, yang akhirnya diduga kuat karena bunuh diri.
Pihak kepolisian juga sempat menyebut bahwa
Yodi memiliki teman dekat di kantor hingga membuat hubungannya dengan sang
pacar tak baik.
Setelah ditelusuri, polisi menyatakan konflik antara ketiganya sudah diselesaikan dengan cara baik-baik.
Dari pengakuannya, Lusi kini sudah tidak lagi bekerja
di Metro TV. Penyebabnya, kontrak kerja Lusi sudah berakhir.
"Memang sebelumnya sedang ada pengurangan
karyawan karena pandemi, kontrak saya berakhir di bulan Juli," kata Lusi
di Jakarta pada Rabu (29/7/2020).
Lusi mengatakan, tidak ada kaitannya antara
pemberhentian dirinya bekerja di Metro TV dengan kematian Yodi Prabowo.
Lusi menyebut, tak lagi bekerja di Metro TV murni karena kontrak kerjanya
berakhir.
Dari pihak kantor, kata Lusi, memilih tidak memperpanjang
kontraknya. Alasannya, karena sedang ada pengurangan karyawan imbas pandemi
wabah Virus Corona atau Covid-19.
Ketika ditanya soal kematian Yodi Prabowo, Lusi tampak enggan menanggapinya. Dia mengaku kondisi kesehatannya sedang tidak sehat.
"Mohon maaf, saya sedang kurang sehat. Masih
butuh istirahat," kata Lusi.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum
(Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat, menampik motif
kematian Yodi Prabowo karena dugaan konflik asmara.
Dari hasil pemeriksaan polisi, konflik antara pacar
dan teman dekat Yodi Prabowo sudah selesai.
"Pacar S dan teman dekat L, ada konflik di
antara mereka, tapi sudah selesai," kata Tubagus.
Tubagus mengatakan, pihaknya menduga ada permasalahan
pribadi yang dihadapi Yodi Prabowo, sehingga nekat memilih mengakhiri
hidupnya dengan cara bunuh diri.
"Ditemukan dugaan persoalan internal apakah itu
depresi, sehingga mungkin menjadi pemicu korban bunuh diri," ujar Tubagus.
Yodi Prabowo ditemukan sudah tak bernyawa di pinggir
Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta
Selatan, Jumat, 10 Juli 2020.
Saat ditemukan, korban mengenakan jaket hijau, celana
hitam, tas selempang hitam, memakai sepatu, dan masih mengenakan helm.
Berdasarkan data yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi setelah melihat sepeda motor di sebuah warung bensin dalam keadaan mesin sudah dingin.
Beberapa saat kemudian, sejumlah anak-anak yang
sedang bermain layangan di pinggir jalan tol melihat ada sesosok mayat
laki-laki yang tergeletak.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan selama dua
pekan lamanya.
Awalnya, polisi mengira Yodi dibunuh. Namun, lewat
lima analisis, Yodi dinyatakan tewas karena bunuh diri. (*)
Sumber : tribunwow.com
Sumber : tribunwow.com