Baru Bebas dari Penjara, Sandy Tumiwa Minta Direhabilitasi
Jakarta - Usai bebas dari masa hukumannya pada 30 Juli 2020, artis Sandy Tumiwa meminta
agar dirinya menjalani rehabilitasi. Hal itu diungkapkan Sandy saat bebas dari
Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Kini Sandy disebut sudah menjalani masa rehabilitasi. Andre Nusi selaku
kuasa hukum Sandy menegaskan masa rehabilitasi dimulai setelah Hari Raya Idul
Adha kemarin.
"(Sandy) Sudah rehabilitasi setelah Idul Adha. Langsung kita bawa
rehabilitasi, keluarga yang antar sama saya juga," ujar Andre saat
dihubungi, Senin (3/7/2020).
Dijelaskan Andre, rehabilitasi ini memang atas dasar
keinginan Sandy Tumiwa. Rehabilitasi juga akan dilaksanakan selama tiga bulan
lantaran Sandy dianggap tak terlalu lama menggunakan narkoba.
"Program rehabnya itu kan maksimalnya enam bulan. Tapi saya
maunya tiga bulan saja, karena kan Sandy bukan pemakai yang intens cukup
panjang. Dia kan hanya setahun atau berapa bulan ya (pengguna narkoba),"
tuturnya.
Bukan hanya itu saja, Sandy Tumiwa juga
mengaku menjalankan rehabilitasi karena ingin sembuh. Sandy merasa tak ingin
ketergantungan dengan obat-obatan terlarang lagi.
Selain itu, Sandy berniat ingin kembali produktif
menjalani pekerjaannya. Ia juga ingin mengembalikan nama baiknya setelah
terseret kasus narkoba ini.
"Jadi Sandy itu kan putusannya satu tahun enam bulan bukan
rehabilitasi, tapi karena permintaan dia untuk direhabilitasi alasannya satu
dia pengin sembuh. Terus merasa pengin nggak ketergantungan lagi terhadap zat
yang masuk dalam tubuhnya itu, zat narkotikalah pasti," papar Andre.
"Dia pengin bersih habis itu pengin produktif lagi, kembali
lagi seperti Sandy yang dulu lagi gitu. Karena dengan adanya perkaranya ini kan
merusak pencitraannya dia juga kan, ya dia ingin kembali jadi lebih baik
saja," lanjutnya.
Lebih lanjut, Sandy Tumiwa tak
menjelaskan dirinya sempat merasakan sakau atau tidak. Alasan terbesar ia
direhabilitasi adalah ingin sembuh dan kembali produktif bekerja.
"Kalau sakau itu, semua (orang) kalau pemakai itu mereka nggak
ngerasain sakau. Tapi orang yang melihat," ungkap Andre.
"Kayak mungkin contohnya kalau sakau kan flu, kayak orang
kedinginan, itu ciri khas orang sakau. Dia nggak mengatakan ke saya sakau, cuma
dia bilang pengin berobat saja," tutupnya.
Sumber : Detik.com