Mirip Gilang Fetish Kain Jarik, Pria Ini Minta Video Penari Berkeringat
Mirip kasus fetish kain jarik, pelaku minta video penari berkeringat (Twitter/rcfinl) |
Suara.com - Usai dihebohkan dengan kemunculan
kasus Gilang fetish kain jarik dengan kedok riset akademik, kini muncul kasus
dengan kedok serupa untuk riset akademik.
Si
pelaku meminta korban mengirimkan video penari berkeringat.
Akun
Twitter @rcfinl membagikan beberapa foto tangkapan layar pesan Instagram dari
seorang pria bernama Iqbal. Korban mengaku kasus yang dialaminya hampir mirip
dengan kasus Gilang.
"Sama nih kayak mas Gilang.
Bedanya yang ini minta video lagi menari keringetan dengan alibi buat
penelitian juga," kata akun itu seperti dikutip Suara.com, Jumat (31/7/2020).
Awalnya,
pria itu mengirimkan pesan di media sosial menanyakan tentang jurusan seni tari
di kampus tersebut.
Tak
lama berselang, beralasan mendapatkan tugas untuk membuat video.
Pria
itu lantas meminta si korban yang kuliah di jurusan seni tari salah satu kampus
di Jakarta itu untuk mengirimkannya video menari saat sedang berkeringat.
"Ada nggak video kamu latihan
pas sampai keringatan kayak gitu? Keren sih pasti. Buat penelitian nih mau
lihat hubungan gerak sama keringetannya," kata si pria.
Mirip kasus fetish kain jarik, pelaku minta video penari berkeringat (Twitter/rcfinl) |
Pemilik
akun yang mulai merasa curiga menanyakan lebih detail mengenai tugas yang
dimaksud si pria. Pria itu terus beralasan dan tetap meminta video yang
diminta.
"Lebih penelitian mata
kuliah ini mah. Jadi bukan makalah gitu. Ada videonya?"
tanya si pria.
Tak
mau kalah, si pemilik akun juga bersikeras dengan pertanyaannya. Ia meminta si
pria memberi tahu judul penelitian yang dimaksud.
"Ada videonya? Hubungan gerak
dan keringan ditinjau aspek biokimia," jawab si pria.
Usai
memberikan jawaban judul penelitian jadi-jadian itu, si pria terus mengirimi
pesan kepada si pemilk akun. Ia menagih video yang dimintanya.
Si
pemilik akun langsung memberikan jawaban pedas kepada pria tersebut. Akal bulus
si pria sudah tercium oleh si pemilik akun hingga aksi pelecehan seksual vitual
bisa dicegah.
"Mas kira saya bodoh? Mana ada
penelitian kayak gitu mas. Sekalipun ada kenapa nggak masnya aja sendiri yang
gerak terus lihat hubungan gerak mas sama keringat apa. Jangan aneh-aneh mas
zaman sekarang, bisa viral loh kelakuan mas kayak gini," tutur
si pemilik akun.
Dalam
cuitannya, pemilik akun mengingatkan warganet untuk selalu meningkatkan
kewaspadaan terhadap orang asing yang baru dikenal.
"Pelaku bisa dari semua kalangan,
segera sadar kalau ada yang janggal. Menolak di saat seperti itu adalah
tindakan yang tepat. Stay safe semuanya dan jangan takut untuk menyuarakan hal
yang benar agar tidak terulang hal yang sama di kemudian hari,"
ugnkapnya.
sumber : suara.com