HPK

Usai Ditegur Mendagri, Pasha Gundul Rambutnya

Pada prinsipnya tidak ada niat, tidak ada maksud untuk melecehkan kelembagaan, tidak ada, seakan-akan Pasha ini kok tidak tahu aturan ya nggaklah.
Jakarta - Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha 'Ungu' memangkas habis rambutnya setelah menjadi perbincangan publik karena dicat dengan warna pirang.
Rambut pelontos Pasha diketahui melalui unggahan Instagram Story miliknya. Ia hanya membagikan rambutnya yang sudah dicukur habis tanpa memberi keterangan.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan Pasha sebagai pejabat publik agar memberi contoh yang baik kepada masyarakat. Kendati demikian, Tito mengatakan tidak ada aturan terkait pewarnaan rambut bagi pejabat.
"Belum ada aturannya, tapi sebaiknya sebagai pejabat negara memberikan contoh etika yang baik," kata Tito di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Juli 2020.
Baca juga: Pro Kontra Gaya Rambut ‘Skin Fead’ Pasha Sebagai Wakil Walikota
Tito menyadari Pasha yang sebelumnya penyanyi memiliki jiwa seni yang tinggi. Namun, menurutnya jika sudah memutuskan untuk menjadi pejabat publik harus memiliki jiwa negarawan, termasuk dalam hal penampilan.




"Saya mengharapkan Mas Pasha juga jiwa birokratnya sekarang lebih kental. Jiwa senimannya nggak harus hilang, tidak. Tapi kan tidak harus artinya dengan cara mengubah penampilan rambut," kata Tito.
Wakil Wali Kota Palu Pasha \'Ungu\'
Sementara, Pasha mengatakan pewarnaan rambutnya merupakan untuk kebutuhan syuting video klip yang berkolaborasi dengan band Fladica. Pasha mengaku tidak ada niat melecehkan institusi pemerintahan.
"Pada prinsipnya tidak ada niat, tidak ada maksud untuk melecehkan kelembagaan, tidak ada, seakan-akan Pasha ini kok tidak tahu aturan ya nggaklah. Kami ini masih tahulah batas-batas di mana kita juga harus memberikan performance yang baik sebagai kepala daerah," kata Pasha di kediamannya di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 28 Juli 2020, malam.
Baca juga: Soal Pasha Ungu, Ujang: Tampilkan Prestasi Bagus!

Ulah Kontroversial Pasha Lainnya

Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha Ungu yang menjabat Wakil Wali Kota Palu sejak Februari 2017 lalu itu kerap membuat geram warganet atas ulahnya. Sikap nyeleneh itu ditunjukkan sejak pertama dia dilantik menjadi kepala daerah.
Tingkah itu seperti bersikap arogan saat diwawacarai reporter, merokok saat berdinas, hingga mengenakan jas dengan pin praja wibawa (Satpol PP), wing marinir, lencana pelopor polantas, dan tongkat komando dipadu dasi merah, jeans belel, dan ikat pinggang kulit.
Pada 2018, penampilan Pasha kembali menuai pro dan kontra, yakni soal gaya rambutnya. Saat menjadi bintang tamu suatu acara yang disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta, Pasha tampil dengan rambut tatanan skin fead dan dikuncir di belakang, padahal saat itu ia memakai seragam Aparatur Sipil Negara (ASN).
Acara yang kemudian diunggah ke YouTube tersebut mendapat banyak komentar yang menyayangkan model rambut Pasha. Jagat media sosial ramai memperbincangkan penampilan vokalis band Ungu itu.

Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu dengan potongan rambut eksotis 'Skin Fead'. (Ist)
Bahkan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat itu turut angkat bicara. Alih-alih menasehati, Tjahjo justru menyebut penampilan Pasha tersebut tidak menyalahi aturan.
"Menurut saya Pasha sebagai kepala daerah dari foto yang beredar tidak menyalahi undang-undang atau peraturan," ujar Tjahjo Kumolo, Senin, 22 Januari 2018.
Selain itu, Mendagri pun mengatakan Pasha sudah benar dalam berseragam, sedangkan untuk potongan rambut dipersilakan jika ingin memotong pendek atau botak.
"Yang diatur tidak boleh gondrong atau panjang," tutur Tjahjo.
sumber :tagar.id

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel