Hari Ini Terakhir Hari Tasyrik, Berikut Amalan Dianjurkan, Kunjungi Kerabat Hingga Perbanyak Syukur
Penyuluh
Agama Islam Kemenag Surakarta, M Hasbullah Agus Sumarno, menyampaikan empat
amalan yang dianjurkan pada hari tasyrik.
Ummat islam sedunia masih
merayakan Hari Raya Idul Adha.
Hari
Raya Kurban kali ini masih dalam musim wabah corona atu virus covid-19.
Hari
Tasyrik jatuh pada 11-13 Dzulhijjah 1441 H, atau 1-3 Agustus 2020.
Pada
hari tasyrik, umat Islam tidak diperbolehkan untuk menjalankan puasa.
Penyuluh
Agama Islam Kemenag Surakarta, M Hasbullah Agus Sumarno, menyampaikan empat
amalan yang dianjurkan pada hari tasyrik.
Berikut
empat amalan di hari tasyrik
1.
Memperbanyak Syukur Nikmat
Hasbullah
menyebut, segala pemberian dari Allah SWT merupakan sebuah karunia.
Sehingga,
semua karunia yang diberikan tersebut harus disyukuri.
"Apapun
yang diberikan oleh Allah adalah karunia, baik itu sifatnya kesehatan maupun
kekayaan," ujarnya.
Allah
berfirman:
لَئِن
شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
La in
syakartum la azidannakum wala in kafartum inna adzabi lasyadid
Artinya:
"Sesungguhnya
jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
Selain
bersyukur, umat Islam juga harus menerima segala ketentuan dari Allah SWT.
"Pada
hari itu karena hari raya, maka harus disyukuri apa yang diberi."
"Terima
apa adanya, senantiasa menerima ketentuan Allah, dan memaksimalkan segala
kebaikannya," terang dia.
2.
Meningkatkan Taat dan Takwa
Selanjutnya,
Hasbullah mengatakan, hari Tasyrik menjadi momen untuk meningkatkan ketaatan
kepada Allah.
"Hari
Tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah."
"Di
mana itu merupakan ujian dan cobaan, terutama bagi Nabi Ibrahim dan Nabi
Ismail," katanya.
"Kita
disarankan untuk senantiasa meningkatkan taat kepada Allah."
"Hal
itu agar memiliki nilai yang sama atau setidaknya mendekati para nabi-nabi yang
luar biasa ketaatan dan ketakwaannya," jelas Hasbullah.
3.
Perbanyak Doa dan Zikir
Menurutnya,
hari tasyrik menjadi waktu dijabahnya doa.
Sehingga,
umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak berdoa dan berzikir.
"Hari
tasyrik adalah saat sa'atul ijabah. Maka perbanyak berdoa, dan berzikir,"
ucapnya.
"Hari
tasyrik merupakan hari dijabah doa. Maka perbanyak lah doa apa yang kau
kerjakan," lanjut dia.
4.
Silaturahmi
Pada
hari tasyrik, umat Islam juga dianjurkan untuk bersilaturahmi dengan kerabat.
Silaturahmi
yang dimaksud yakni saling mengunjungi, untuk mempererat tali persaudaraan.
Namun
di tengah pandemi Covid-19, sebaiknya silaturahmi tersebut dilakukan melalui
media sosial.
"Kunjungi
lah keluarga kita, saudara kita, untuk menambah tali persahabatan,"
pungkasnya.